Publisher: Falkon Team
OS: Windows
Lisensi: Open Source
Ukuran: 65MB
[adinserter block=”1″]
JAWARAFILE.COM – Beberapa browser internet yang sering kita gunakan seringkali performanya menjadi lambat setelah kita gunakan beberapa lama. Hal ini dipengaruhi karena file sistem program browser tersebut memuat berkas / file cache, cookies, history, dan temporary dari berbagai halaman situs yang pernah kita buka. Pengalaman semacam banyak dialami para pengguna Firefox dan Opera.
Tidak ada salahnya kita coba gunakan browser lain yang lebih ringan untuk sejenak terlepas dari tuntutan berlama-lama mengatur ulang pengaturan add-ons, setting, keharusan membersihkan file temporary, dan sebagainya, hanya untuk meningkatkan performa akses halaman dari browser yang sering kita gunakan.
QupZilla, sekilas dari namanya hampir mirip seperti Mozilla, tapi jangan salah. QupZilla merupakan sebuah browser ringan hasil karya seorang mahasiswa dari Czech Technical University yang bernama David Rosca. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan Mozilla.
Kegunaan QupZilla
QupZilla sebenarnya dibangun sebagai sebuah proyek edukasi pada tahun 2010, namun seiring perkembangannya ia terus dikembangkan hingga menjadi web-browser yang powerful sampai sekarang. Aplikasi QupZilla dibuat menggunakan bahasa pemrograman C++ dan Qt WebEngine.
Sebagaimana browser yang umum digunakan banyak orang seperti Opera atau Firefox, QupZilla dapat membuka halaman web dengan lancar dan stabil. QupZilla dapat melakukan berbagai hal yang juga bisa dilakukan menggunakan Firefox tapi dengan peralatan / tools yang lebih ringan.
QupZilla memiliki tampilan yang mudah dipelajari dan mudah pemakaiannya. Sekilas tampilan antar mukanya hanpir sama dengan Mozilla di tahun 2010’an. Dari segi teknis, QupZilla sudah mendukung untuk HTML5, sudah terpasang ad-blocker secara built-in, mendukung multi tab, mendukung private browsing, dan masih banyak lagi.
Secara default QupZilla memiliki fitur Flashblock. Konten halaman yang menampilkan program atau media Flash akan diblokir.
Fitur menarik lain pada QupZilla adalah screenshot. User dapat mengakses tools ini melalui menu File. Hasil screenshotnya bisa mengambil gambar seluruh halaman penuh.
Ada juga fitur Web Inspector, merupakan sebuah tool pengembangan (developer tool), tampilan antar mukanya hmirip dengan FireBug pada Firefox. Dengan dev-tool pada QupZilla ini user dapat mengukur kecepatan loading dari setiap halaman web yang dikunjungi.
Di antara sekian banyak judul browser ringan, QupZilla termasuk yang performanya bagus. User dapat memutar video YouTube dalam resolusi 1080p, membuka Google Docs, dan memutar streaming multimedia di sosmed.
Rekomendasi Software:
Download QupZilla Terbaru
QupZilla bukan browser ringan dengan sistem yang terbaik, ada banyak judul browser di luar sana yang juga sama ringannya dengan QupZilla.
Sebagai web-browser open-source, QupZilla hanyalah satu di antara sekian banyak pilihan yang bisa Anda coba, performa aplikasi sudah hampir sama dengan performa browser ternama seperti Firefox dan Opera. Download QupZilla terbaru dan gratis melalui link dibawah ini:
[dload-button url=”https://teknoaja.com/?tech=7e6c7e6b”]
[dload-button url=”https://teknoaja.com/?tech=9260d80c”]